Pertemuan terbatas anatar Komponen Pariwisata Bali dengan Bapak Mentri Hukum Dan HAM

Pada hari Minggu 16 Januari 2022 sesuai undangan dari Dinas Pariwisata Bali diadakan pertemuan terbatas antara komponen pariwisata Bali bersama dengan Bapak Menteri Hukum & HAM Yasonna Laoly yang diinisiasi oleh Bapak Gubernur dan Wagub serta PLT Kadisparda Bali. Perwakilan Komponen Pariwisata yang hadir adalah: Gus Agung, Rai Suryawijaya, Gusde Sutawa, Fransiska Handoko, Putu Deddy, Nyoman Nuarta dan Yoga Iswara.

Berikut pointers hasil meeting secara singkat:

1. Disampaikan dengan clear dan bold bahwa kondisi Bali tidak sedang dalam baik-baik saja (bleeding), perlu Kebijakan dan Penanganan Khusus untuk Bali.

2. Bapak Menteri menerima masukan dan akan menindaklanjuti perihal masalah jenis visa B211A dengan hanya tujuan wisata untuk Bali, proses visa yg rumit, quota terbatas dan harga visa pada end users yg tinggi pada Ratas, kita memohon agar quota ditambah dan 1500 pax dialokasikan untuk Bali per harinya

3. Masukan lain mengenai peraturan penerbangan, karantina dan asuransi sesuai dengan yang telah selalu disampaikan Komponen Pariwisata Bali akan segera dibahas dengan Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Kementrian Kesehatan, Kementrian Perhubungan dan juga Kemenkommarves.

4. Bapak Menteri memiliki spirit dan pandangan yang sama untuk segera membuka Bali dengan kebijakan yang lebih flexible, aman dan terukur.

 5. Dokumen evaluasi kebijakan open border bali oleh komponen pariwisata bali telah juga diberikan kepada staff ahli kemenkumham yang turut hadir

dpdhpibali

DPD HPI Gelar Webinar Bahas Keberatan Sertifikat Kompetensi Sebagai Persyaratan Perpanjangan KTTP

DPD HPI menggelar kegiatan diskusi yang bertajuk “Keberatan DPD HPI Bali Terhadap Sertifikat Kompetensi dipakai sebagai Persyaratan Perpanjangan KTTP” pada Jumat, (17/09/2021)

Dalam webinar yang dihadiri oleh DPR RI Komisi VI Fraksi PDIP I Nyoman Parta, Profesor I Dewa Gede Palguna, Wisnu B Tarunajaya Kemenparaf, Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan Anggota HPI ini digelar secara daring melalui platform media zoom meeting.

Perda pramuwisata telah dengan tegas mengisyaratkan bahwa pramuwisata wajib memiliki Kartu Tanda Pengenal Pramuwisata (KTTP) untuk dapat melaksanakan tugas kepemanduan wisata. Meskipun (KTTP) hanyalah kartu tanda pengenal namun, melalui (KTTP)  kita dapat mengetahui apakah seorang pramuwisata memenuhi kompetensi atau tidak. Karena untuk mendapatkan (KTTP) Pramuwisata harus menjalankan serangkaian ujian untuk bisa lulus syarat administrasi dan uji pengetahuan Budaya Bali.

BACA JUGA  Usai Ditegur, Kini Insentif Nakes Gianyar Januari-juni Cair R

Namun, ditengah kondisi pandemi perpanjangan (KTTP) usai tiga tahun melalui uji sertifikasi kembali. menjadi sebuah keberatan yang diajukan oleh DPD HPI Bali. Sebab kondisi pandemi dinilai sangat menyulitkan para pramuwisata, baik dari sisi biaya maupun efisiensi.

Profesor I Dewa Made Palguna berpendapat dari sisi hukum sebenarnya sertifikasi kompetensi pramuwisata tidak perlu diperpanjang, karena logikanya harusnya semakin lama pramuwisata semakin banyak wawasannya. Sehingga perpajangan tersebut sebenarnya tidak perlu.

“Logikanya ini kan harusnya pramuwisata semakin bertambah wawasannya, sehingga tidak perlu diperpanjang dan diuji Kembali”. Ujarnya.

Bahkan sejalan dengan itu I Nyoman Parta DPR RI Komisi VI Fraksi PDIP juga mengatakan bahwa banyak aturan yang disampaikan sepotong-sepotong. Bahkan jika dicermati sebenarnya tidak ada aturan yang menyebutkan bahwa harus berlanjut perpanjangan sertifikasi.

“Perda sudah jelas tidak mengatur tentang sertifikasi berkelanjutan dan berulang sehingga sertifikat kompetensi hanya di awal saja”. Tegasnya.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Baparekraf Wisnu B Tarunajaya menjelaskan pemandu wisata itu dinilai oleh tamu/wisatawan mulai dari fisik hingga kemampuanya. Sehingga sertifikasi ini kemudian ditetapkan bersama berumur tiga tahun. Ia pun memaparkan bahwa sebenarnya bukan uji sertifikasi lagi namun rekognisi. Sehingga tujuan dari perpanjangan ini adalah sebagai bentuk pengendalian dan pengawasan pemerintah sehingga kita bisa tau berapa jumlah pramuwisata yang aktif dan tidak aktif (sudah berpindah profesi).

“Yang ada adalah rekognisi, sehingga kita berharap Langkah ini menjadi bentuk pengendalian dan pengawasan pemerintah di sektor pariwisata”, ujarnya.

Ketua DPD HPI Nyoman Nuarta juga memberikan masukan di akhir diskusi, ia berharap persamaan persepsi pada diskusi kali ini tidak berakhir sebagai sebuah diskusi semata, namun menjadi sebuah dasar untuk penetapan aturan yang nantinya sehingga aturan tersebut nantinya tidak memberatkan para pelaku wisata di Bali khususnya.

 

Kutipan dari BaliNews.id

RECRUITMENT CALON PRAMUWISATA UMUM 2020

Recruitment calon  prmuwisata umum tahun 2020 yang  diawali  dengan Uji Bahasa tanggal 25 dan 26  Febroari 2020 bertempat  di kantor  DPD HPI Bali jalan  Sekar Tunjung dan Diklat Calon Pramuwisata Umum dilaksanakan di Hotel Niki dari tanggal 2 Maret 2020 sampai 6 Maret  2020 . Uji  Budaya deselenggarakan tanggal 7 maret  2020 bertempat  di   hotel Niki juga , selanjutnya  Uji  Field Trip yang  dijadwalkan tanggal 8 Maret 2020 yang terdiri dari 10 Bus  dengan  rute trip berangkat dari Hotel  Niki menuju ke Daerah Tujuan Wisata  Sangeh dalanjutkan ke daerah Tujuan Wisata berikutnya Pura  Ulun Danu Beratan  dan  balik  ke  hotel  Niki

Recruitment tahun 2020 diikuti oleh 12 Divisi Bahasa dengan  total peserta 358 orang

  1. Divisi Bahasa  Inggris  diikuti  oleh 127 peserta
  2. Divisi  Bahasa Mandarin dikuti  oleh 65 peserta
  3. Divisi  Bahasa Korea diikuti oleh 38 peserta
  4. Divisi Bahasa Indonesia diikuti oleh 41 peserta
  5. Divisi Bahasa  Jepang diikuti oleh 19 peserta
  6. Divisi Bahasa Spanyol diikuti  oleh 10 peserta
  7. Divisi Bahasa  Jerman diikuti oleh 10 peserta
  8. Divisi Bahasa Belanda diikuti oleh 2 peserta
  9. Divisi Bahasa  Prancis  diikuti oleh 38 peserta
  10. Divisi Bahasa Rusia  diikuti oleh  6 peserta
  11. Divisi  Bahasa Itali diikuti  oleh 1 peserta
  12. Divisi Bahasa  Arab diikuti oleh 1 peserta

Uji Bahasa akan diselenggarakan

  • Tanggal 25 Febroari 2020 jam  08.00 sampai  selesai bertempat  di gedung DPD HPI Bali  Jalan Sekar Tunjung VII No 9 Gatsu Timur
  • Tanggal 26 Febroari 2020 jam  08.00 sampai  selesai bertempat  di gedung DPD HPI Bali  Jalan Sekar Tunjung VII No 9 Gatsu Timur

Setelah Uji  Field Trip dilanjutkan dengan Uji Kompetensi dari  tanggal 9 sampai 11 maret  bertempat  di kampus  Mapindo  Dalung

Dari  seluruh rangkaian  kegiatan recruitment  calon pramuwisata  umum rencana akan di umumkan pada  tanggal 30 atau 31 maret  2020.

Ketua panitia recruitment

I Gusti Kadek Winastra

DPD HPI BALI Gelar FGD (Fokus Group Discussion )

Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI ) Bali Menggelar acara besar yang bertajuk FGD ( Focus Group Discussion ) yang bertema Penanganan Kasus WNA dan WNI yang melakukan kegiatan Guide ilegal di bali, dalam acara tersebut melibatkan 5 narasumber yaitu dari Pengadilan Tinggi Negeri Bali ,Kesatuan Polisi Pamong Praja ,Dinas Tenaga Kerja , Imigrasi , Kadisparda Provinsi Bali dana di ikuti oleh 300 orang Pramuwisata perwakilan komisariat dana divisi bahasa . Kasus ini sejatinya sudah lama ada ,berawal dari biro biro perjalanan yang mengikutkan orang asing turun kelapangan dengan alasan tidak ada guide yang berbahasa sesuia dengan bidangnya ,sehingga guide lokal diposisikan sebagai sitting guide ,peluang tersebut dimanfaatkan oleh orang asing yang nakal untuk menjadi guide (pemandu wisata ) secara ilegal .bukan saja orang asing melakukan praktek guiding ilegal,warga negara kita pun (WNI ) banyak melakukan praktek kepemanduan tanpa mengantongi izin kepemanduan ( KTPP) seperti sopir taksi ,sopir yang standby di hotel atau para sopir yang ngompreng dijalan jalan yang mengajak tamunya ke obyek tujuan wisata dengan aksinya menerangkan obyek wisata ngalor ngidul . Dalam kesempatan ini dibahas tuntas semua permasalahan tersebut .Segmen Rusia Dan Cina yang paling banyak memanfaatkan kesempatan ini ,terbukti beberpa guide cina yang kena sidak sampai harus membayar denda di pengadilan negeri gianyar sebesar 25 juta rupiah ,terhadap kasus ini tidak mutlak kesalahan ada pada guide ilegal tapi travel agent pun mempunyai andil kesalahan dengan mempekerjakan guide ilegal ( tanpa KTPP) dengan alasan tertentu . 1 Juli 2019 adalah moment besar yang dikerjakan oleh  DPD HPI Bali ,dari  5  narasumber yang dihadirkan semua memberikan paparan sesuai  dengan foksi nya    masing masing , dari  keiimigrasian yang di bawakan oleh  bapak Teguh Setiadi ,beliau  mengatakan pihak keiimigrasian akan bertindak sesuai dengan dasar  hukum dan peraturan pemerintah  antara lain   Peraturan Pemerintah  no 31 tahun 2013 tentang  pelaksanaan undang udang  Keiimigrasian no 6  tahun 2011 …. lanjut

TIRTA YATRA DPD HPI BALI

Tirta  Yatra Dpd Hpi bali yang dilaksanakan tanggal 13 Juni samapai 16 Juni 2019 ke tanah jawa dengan rute perjalanan Bali menuju Gunung Raung diawali dengan prosesi melukat dilanjutkan sembahyang di Pura Gumuk Kancil lanjut Giri Mulyo ..dengan Bus menuju prolinggo rehat di Bromo asri ,pagi pagi jam 04.00 dengan angkutan isuzu menuju ke gunung Bromo ,makan pagi di Bromo asri dan kembali meneruskan perjalanan menuju Kota Batu Malang .Pukul 13.00 waktu setempat masuk ke hotel Batu Paradise ,sampai malam acara bebas .Hari selanjutnya tanggal 15 Juni kira kira jam 10.00 pagi meninggalkan Batu Paradise menuju Giri arjuna ,makan siang  di Perantenan  Gili arjuna enjoy shoping di Brawijaya oeleh  oleh ,Pukul 17.25 meninggalkan Brawijaya menuju kerajinan kulit Tanggulangit di  daerah Probolinggo ,makan malam di rumah  makan Tingas diperjalanan  menuju  ketapang simpang  di  bondowoso yang  terkenal  dengan oleh  oleh  Tape Bondowoso . jam 06.47 wita sampai di ayam  betutu men tempeh seterusnya balik ke ke kandang (Bali yang kita cintai ) Jaya  HPI

 

PENINGKATAN KAPASITAS USAHA MASYARAKAT BIDANG PRAMUWISATA

 

 

Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan hubungnan antara lembaga.Deputi Bidang pengembnagan indurtri dan Kelembagaan Kementrian Pariwisata .Pertemuan  ini  dipasilitasi  oleh  Kementrian Pariwisata dalam hal peningkatan usaha  masyarakat di bidang penanggulanagan bencana atau upaya  pencegahan bencana sebelum hal  hal terburuk terjadi dari pelatihan tersebut ada beberapa hal  penting yang harus diperhatikan pada  saat  kita memberika penjelasan kepada  wisatawan kita handle  pada saat ada bencana ,diantaranya aspek legalitas dari  berita tersebut (berita yang  sumbernya jelas dan bisa dipertanggung jawabkan  seprti berita yang dikeluarkan oleh BNPB atau PVMBG) menghubungi Bali Tourism Hospitality Center  (BTH ) untuk mendapatkan informasi yang terpadu .untuk memudah kan  kita  dilapangan ada beberapa nomor telpon penting yang  harus  kita  ketahui

Nomor Telepon Darurat

Nomor Telpon tanggap darurat kebencanaan 
BNPB : 0361-251177  on 24 Jam 
Bapak Komang Edy : 081 236 925 009           
PMI  Kota Denpasar  Alamat  Jalan Iman Bonjol  No .182 ,Pemecutan kelod Kota Denpasar                       
Telpon : 0361-483465                                                                                                                                                                   

Nomor Telepon Pemadam Kebakaran Bali

  1. PEMADAM KEBAKARAN : 113
  2. DENPASAR: (0361)-484013
  3. BADUNG : (0361)-411333
  4. TABANAN : (0361)-812113
  5. BULELENG : (0362)-21113
  6. GIANYAR : (0361)-943113
  7. BANGLI : (0361)-92869
  8. KLUNGKUNG : (0366)-22655
  9. KARANGASEM : (0363)-21113
  10. JEMBRANA: 0365-41113
Nomor Telepon Darurat Lantas
  1. POLDA BALI : (0361)-223699
  2. POLTABES DENPASAR : (0361)-427352
  3. RES BADUNG : (0361)-829899
  4. RES TABANAN : (0361)-814432
  5. RES BULELENG : (0362)-22331
  6. RES BANGLI : (0361)-91561
  7. RES KLUNGKUNG : (0366)-22169
  8. RES KARANGASEM : (0363)-23155
  9. RES JEMBRANA : (0365)-23155
  10. RES GIANYAR : (0361)-945820

Nomor Telepon Rumah Sakit

    1. AMBULANCE : 118
    2. SANGLAH : (0361)-227911
    3. TRIJATA : (0361)-222897
    4. RSAD : (0361)-229644
    5. RS PURI RAHARJA : (0361)-222013

 

 

 

 

PERAN PRAMUWISATA DALAM KEPARIWISATAAN BALI DAN INDONESIA

PERAN PRAMUWISATA DALAM KEPARIWISATAAN BALI DAN INDONESIA

Berbagai  macam  sebutan yang  disandang oleh pramuwista ( Guide )  Pramuwisata sebagai ujung tombak Pariwisata,Pramuwisata sebagai Garda Terdepan Pariwisata dan Pramuwisata sebagai  corong dalam hal mengintai   semua bentuk perkembangan budaya  dari  negara tentangga maupun negara negara di seluruh  dunia .Hpi mempunyai  peran yang  sangat strategis dan  berpengaruh  besar terhadap  usaha  kepariwisataan .secara  kelembagaan Hpi  adalah salah  asatu bagian dari GIPI Bali. GIPI  adalah  mitra kerja pemerintah yang di tetapkan oleh UU.No 10 Tahun 2009 .tentang kepariwisataan .Pasal  50  butir  ke 3 menyebutkan ” Gabungan Industri Pariwisata  Indonesia adalah Mitra  kerja Pemerintah  dan  Pemerintah Daerah sebagai  wadah komunikasi dan konsultasi para  anggota  dalam  hal  penyelenggaraan dan perkembangan Kepariwisataan .disamping  keterlibatannya  dengan GIPI ,HPI  mempunyai  peran aktif yang  secara  langsung terlibat dalam  berbagai  kegiatan yang diselenggarakan oleh  Pemerintah  maupun oleh  lembaga  non Pemerintah seperti :

  • Dalam program Recovery Bali keberbagai Negara ,HPI Bali selalu dikut sertakan  dengan peran sebagai  pembicara dihadapan masyarakat setempat untuk menyapaikan bahwa  bali  yang pernah  terpuruk  oleh Bom Bali 2002 sekarang  sudah  bangkit dan layak  untuk dikunjungi lagi
  • Dalam program bintek yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi  maupun oleh pemerintah Kabupaten Kota dalam rangka meningkatkan SDM para  pengelola Obyek dan daya tarik wisata
  • HPI bali  sering di undang sebagai Narasumber pengajar  dalam berbagai  seminar diklat dalam pengembangan dan pembinaan SDM para  pemandu ,pengelola dan daya tarik obyek wisata
  • HPI bali dalam kesehariannya adalah Guide (Pramuwisata )sebagai tenaga  profesi yang secara  tidak  langsung ikut berkontribusi meningkatkan perekonomian daerah karena  dengan apa  yang sudah dikerjakan sebagai informan dan media promosi lokal terutama menginformasikan  bali dan indonesia dengan  keanekaragaman budayanya ke seluruh penjuru  dunia  sehingga wisatawan semakin hari semakin banyak datang  ke bali .
  • Bali dengan pulau  yang sangat  kecil sempat menjadi daerah tujuan wisata terbaik di dunia ,dalam hal ini guide /Pramuwisata  dengan keramah tamahannya dan etika yang berbudaya dengan mengedepankan pelayanan maximal melayani  wisatawan sehingga wisatawan yang datang kebali merasa nyaman, puas dan terkesan ,disamping itu pramuwisata  sangat berperan dari segi  aspek  pengembangan dan promosi sehingga wisatawan dari  mulut ke mulut akan menceritakan bali
  • Tidak dipungkiri lagi laju perkembangan  perekonomian bali  yang mencapai 6,2% tertinggi  di indonesia ,bali  cuma menghadalkan pariwisata budaya mampu  meraih peringkat  tersubut karena usaha usaha yang  dikerjakan oleh  komponen komponen pariwisata yang selalu mengedepankan aspek budaya dan selalu  menjaga budaya  bali .peran serta pramuwisata dalam hal ini sebagai peterjemah budaya bali kepada wisatawan dengan tepat  dan benar .  Guide adalah manager perjalanan , dari  sekian banyak  proses yang dikerjakan wisatawan untuk datang ke bali endingnya setelah sampai dibali wisatawan tersebut berpetualang dengan dengan guide

HPI adalah organisasi yang  berperan serta di  segala  bidang ,Kesinian ,Budaya ,Perekonomian,Pertanian dll ,walupun tidak menyentuh  langsung bidang bidang tersebut tapi  keberadaan HPI memberikan dampak yang luar  biasa.      Bayangkan Sebuah Perjalanan Tanpa Pemandu ,  ???

glanoka070519

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

GATHERING WALK THE TALK WITH GOVERNUR OF BALI

SYNERGY & HARMONY UNDER NANGUN SAT KERTHI LOKA BALI

11 April 2019 sekitar 1500 orang berkumpul di di ruang pertemuan Hotel Haris Kuta Residences untuk mengikuti gathering dengan Gubernur Bali. Dalam pertemuam tersebut diikuti oleh semua konponen yang berkaitan dengan kepariwisataan bali antara lain : PHRI, BHA,BVA,AMPB,HILDIKTIPARI,ASITA,FSP PAR-SPSI,HPI ,PUTRI,ICA,ACE,HILLSI,MUDP,ASPERAPI,FTJS BADUNG ,BPPD,HIPMI,IWAPI,KADIN,BWA UHA,UHSA,IFBEC,HFLA,IHKA,BSWA,BASCOMM,HATEN WINES,BPPA Kegiatan ini disepsonsori oleh Bank BPD Bali ,Santrian Resort And Villas .ITDC bali ,Bank Mandiri,Royal Pita Maha ,Pratama agung niaga ,Bounty Cruises,Pelindo III,Bank BRI,Krisna oleh oleh,Legian Beach Hotel ,The Ubud Village ,Secret Ganden Village,Katak di Sawah ,Kekeb Restourant,Langgeng . dll

Bapak Gubernur menyampaikan sejumlah Program Prioritas Pembangunan Bali antara lain:

*Penguatan adat istiadat, tradisi, seni dan budaya melalui skema dana perimbangan dalam bentuk dana alokasi umum, dana dekonsentrasi, tugas pembantuan, atau skema lain kepada Pemerintah Provinsi Bali yang akan dialokasikan kepada Desa Adat dan Komunitas Budaya.

*Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali di kawasan Gunaksa, Kabupaten Klungkung yang terdiri dari fasilitas; panggung terbuka berkapasitas 25.000 orang; gedung seni multifungsi berteknologi modern(Auditorium Bung Karno) berkapasitas 2.500 orang; museum tematik (tekstil Bali, musik, tari, arsitektur, seni rupa, pengobatan tradisional, raja-raja Bali)

  • Peningkatan infrastruktur; lanjutan pembangunan short cut ruas jalan Singaraja-Denpasar; lanjutan pembangunan short cut ruas jalan Denpasar-Gilimanuk; pengembangan jalan untuk jalur logistik TransJawa-Bali-NTB melalui jalur Bali Utara (Gilimanuk-Buleleng-Karangasem); pembangunan jalan by passlingkar Bali, lanjutan jalan by pass Ida Bagus Mantra; pembangunan jalan lingkar Nusa Penida, di Kabupaten Klungkung; pembangunan jalur kereta api lingkar Bali; lanjutan pembangunan infrastruktur pelabuhan cruise Tanah Ampo di Karangasem; pembangunan dermaga penyeberangan Segitiga Sanur (Denpasar) menuju Nusa Lembongan dan Nusa Penida Kabupaten Klungkung; pembangunan
    infrastruktur pelabuhan penyeberangan di Amed Karangasem menuju Lombok (NTB).

*Pembangunan Pasar Sukawati Gianyar.

*Pembangunan RSUD Kabupaten Tabanan.dan membangun pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan memberikan layanan cepat respon dengan memotong jalur rujukan bertingkat. Bapak Koster dalam pertemuan dengan komponen pariwisata mengatakan beliau siap mendanai atau mengalokasikan dana lebih untuk kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata.disamping itu dari pertanyaan Ketua DPD HPI Bali tentang sertipikasi kompetensi yang harus disertakan pada saat perpanjangan lisensi memohon ditiadakan atau kalaupun ada biaya perpanjangan disubsidi oleh pemerintah.dalam diskusi tersebut bapak Nuarta juga meminta kalau dizinkan memberikan lisensi seumur hidup bagi pramuwisata yang sudah bekerja selama 25th lebih.semua pertanyaan ketua HPI direspon baik oleh bapak Gubernur dan Wagub,bahkan beliau meminta harus diadakan pertemuan khusus untuk membahas masalah ini .

glan oka

Recrutment Calon Pramuwisata 2019

Recrutment calon pramuwisata baru 2019. rekrutment tahun ini yang diikuti oleh 120 orang calon pramuwisata baru yang berasal dari 11 divisi bahasa ,kenapa 120 0rang ? banyak sekali yang mempertanyakan masalah perekrutan tahun ini .berawal dari pihak pemerintah (Kadisparda) akan mengadakan uji budaya terhadap calon pramuwisata baru sebanyak 120 orang ,dalam hal ini ketua DPD HPI Bali bekerjasama dengan pihak pemerintah memohon agar mendapatkan calon pramuwisata yang berkwalitas dan siap kerja dilapangan dipandang perlu mengadakan diklat kepemanduan selain uji budaya .permohonan tersebut disambut baik sama pemerintah maka diadakanlah diklat selama 6 hari yang awal pelaksanaannya dimulai dengan uji bahasa sesuai dengan bahasa yang dikuasai oleh masing masing peserta dan dilanjutkan dengan diklat yang diselenggarakan mulai tanggal 25 maret 2019 sampai 29maret 2019 di hotel nusa indah jalan waribang kesiman denpasar .dalam diklat tersebut semua calon pramuwisata mendapatkan pengetahuan dari narasumber narasumber yang sudah berpengalaman di bidangnya . 29 maret 2019 akhirnya kegiatan diklat berakhir dengan uji filtrip dengan rute hotel Nusa Indah menuju Pura Taman Ayun -Pura Ulun Danu Beratan

Audiensi dengan kasatpol PP Provinsi Bali

DPD HPI Bali mendukung Satpol PP bali dalam penegakan perda no 5 tahun 2016
1. tentang penertiban pramuwisata ilegal yang tidak berlisensi untuk di dorong dilakukan penuntutan hukuman dan sanksi maximal 50 juta rupiah susider 1 bulan penjara dan hukuman badan 6 bulan
2. dalam upaya perlindungan kepada anggota DPD HPI Bali yang berlisensi maka, DPD HPI Bali mendukung satpol PP prov Bali untuk juga memberikan sanski tegas sesuai koridor hukum.terhadap TRAVEL AGENT yang memperkerjakan secara sengaja pramuwisata ilegal dari SP 1, SP 2 sampai ke pencabutan ijin travel agent tersebut..
3. Dalam Upaya menjaga ruh Pariwisata Budaya di Bali, agar secara rutin dan konsisten melaksanakan perda no 5 tahun 2016 dan diupayakan dalam koridor aturan hukum yang berlaku, bekerja sama dengan Imigrasi menjaring orang asing yang nyambi menjadi pramuwisata di Bali..
4. Menertibkan praktik praktik ilegal dalam bisnis pariwisata di Bali demi menjaga keajegan pariwisata Bali. Baik itu dilakukan oleh Tour Leader dr turis domestik dari luar Bali yang tidak mempergunakan guide lokal Bali maupun Travel Agent bodong yang memepergunakan guide ilegal
5.Kami telah memohon kesediaan dari Kabid Penindakan SatPol PP Provinsi Bali untuk diberikan contact number bila di lapangan ada hal hal pelanggaran perda yang bisa dilaporkan utk ditindak.

Momentum pengenaan sangsi maksimal di PN Gianyar, mudah2an menjadi yurisrudensi bagi lembaga yang berwenang untuk mengenakan sanski maksimal terhadap pelanggar perda no 5 Th 2016

Audiensi dengan kasatpol PP Provinsi Bali I Made Sukadana serta Dukungan ketua DPD HPI Bali beserta jajaran pengurus kepada SATPOL PP terhadap penegakan perda no 5 tahun 2016 tentang pramuwisata secara konsisten dan berkelanjutan…dan apresiasi serta dukungan terhadap pengenaan sanksi maksimal sesuai perundang2an thd pramuwisata ilegal seperti putusan PN Gianyar baru baru ini