suatu momen yang di nanti nanti kini telah tiba divisi inggris memperingati ulang tahun yang ke 13 ,sudah lama dinanti divisi inggris tidak merayakan ultahnya malah vendor vendor yang mendukung divisi inggris sempat komplain kenapa divisi inggris lama tidak memperingati hari ulang tahunnya ,sudah barang tentu divisi Inggris punya jawaban yang realistis karena kesibukan anggotanya ,karena sedang merapikan dan menata ulang keanggotaan supaya anggota divisi inggris lebih lebih sejahtra dan merasa dilindungi .divisi inggris dalam ulang tahun kali ini mengusung tema challenge our limit for a better achievement.. Berani menghadapi tantangan agar meraih hasil yang lebih memuaskan . sebuah tema yang luar biasa yang memberikan semangat pantang menyerah . jaya divisi inggris

Ketua Panitia Bapak Karang atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bapak ROKY  tapi bukan roky  gerung menyambut semua undangan dengan hangat membuat suasana ultah semakin meriah ,saking terharunya bapak roky sempat sampai tidak bisa  bertutur kata .Dalam paparan singkatnya Bapak Roky mengatakan tetap bersyukur dan berusaha serta berterima kasih kepada semua Vendor yang  sudah mensuport  Ultah Divisi Inggris yang  ke13 ,sesuatu yang tak  pernah diduga yang membuat pak roky kehilangan akal sehatnya  adalah ada beberapa vendor  yang menantang untuk di undang.

Ketua divisi Inggris  Ibu Jero Putu Budiasih dalam sambutan lebih  mengarahkan kepada anggotanya agar menjadi anggota yang  tertib administrasi  dan menjadi guide yang Legal ,jadilah pramuwisata yang  mampu mengatasi masalah tanpa masalah .

Ketua DPD HPI Bali dalam kesempatan ini  di wakili oleh Waka I I Gusti Ngurah Agung Setiabudhi  lebih mengarahkan ke Kelembagaan .Bahwa Dpd Hpi yang  mempunyai anggota 6700 yang mana divisi  Inggris yang mempunyai  jumlah guide terbanyak  yaitu 1700  hampir sepertiga  dari jumlah anggota guide di DPD Hpi adalah Divisi Inggris ,Dalam hal ini  DPD HPI akan selalu mengadakan pemantauan dan pembinaan  kepada anggota ,mendorong anggota pramuwisata agar taat aturan dan patuh terhadap hukum yang  berlaku .Dpd HPI selalu menjaga Keharmonisan  organisasi sesuai dengan Hirarki nya dari HPI  Divisi Komisariat dan Anggotanya .DPD HPI  akan selalu  mengadakan pemantauan terhadap  kegiatan wisata terkait  dengan semakin banyaknya orang  asing yang  berperan sebagai pemandu wisata.DPD HPI  Bali akan selalu bersinergi dengan petugas penegak aturan dalam hal ini satpol PP  .DPD  HPI adalah dari  Anngota oleh Anggota dan untuk Anggota 

jaya  HPI  jaya Divisi  Inggris Jaya Semuanya Jaya Jaya Jaya

 

 

 

Hari  ini  tanggal 16 Jnuari  2024 bertempat di Gedung  BTB ( Bali Tourism Board ) Team Pokja DPD Asita dan DPD HPI Bali Membahas SOP pengawasan kesepakan  Guide fee  di masing  masing pasar  dengan Divisi  bahasa DPD HPI Bali , yang  mana  Guide fee yang  pada awalnya adalah  sebuah  besaran atau kesepakan minimal yang  berlaku diseluruh pasar  baik  pasar asia  maupun eropa ,kondisi ini dipandang  tidak efektif karena masih banyak BPW maupun Guide masih mau menerima atau memberikan guide fee  diluar kesepakan yang  sudah  ditetapkan .

Ditahun 2023 antara Asita dan Hpi mencoba membangun sistem yang baru yaitu besaran Guide fee  diserahkan ke masing -masing pasar yang  ada seperti pasar  eropa  pasar asia atau  lebih spesifiknya adalah menyesuaikan dengan pasar  dengan ketersediannya Guide di masing – masing  divisi Bahasa .Dalam  hali ini di DPD HPI Bali ada 11 divisi  Bahasa  yang  akan berdiskusi  mengenai besaran  guide fee yang  menjadi standar di masing masing  market dan Divisi Bahasa .september 2023 dibentuk team  pokja yang  di ketuai  oleh  Bapak I nengah Subrata dari Asita dan I Komang Puji dari  Hpi bali  menjadi Sekretaris  Pokja . Setelah melalui beberapa  kali rapat  atau diskusi di masing masih pasar maka terbentuklah  Nilai kesepakatan (Guide Fee) antara Team Pokja Asita dan Team pokja DPD HPI disesuaikan dengan pasar yang ada .untuk mengawasi dan memperkuat kesepakan tersubut  maka team pokja membuat aturan tambahan yang besifat mengikat dan mengatur  semua anggota yang ada dikedua asosiasi tersebut ,yang  mana 6 clause yang  ditambahkan yaitu

1. BPW yang tidak taat pada aturan guide fee yang sudah di sepakati akan di berikan sanksi sesuai dengan aturan organisasi
2. BPW yang melakukan MONOPOLI GUIDE dengan cara antara lain blocking guide dengan memberikan tambahan fee berupa insentif, bonus, dll Pada saat high season akan di berikan sangsi sesuai aturan asosiasi
3. BPW yang membebankan biaya transfortasi, parkir, dll kepada guide akan di tindak tegas sesuai dengan kesepakatan Aturan asosiasi
4. Guide yang sudah menerima order FIT lalu membatalkan dengan alasan sakit atau alasan lainya padahal mengambil order group di tempat lain harus di tindak dengan tegas seuai dengan aturan asosiasi
5. HPI melarang BPW menggunakan guide spanyol, guide mandarin dan guide lain nya dari luar Bali, maka HPI harus bertanggung jawab untuk menyiapkan kekurangan guide tersebut pada saat high season
6. Guide yang melakukan pelayanan tidak baik dengan wisatawan yang mengakibatkan BPW mengalami kerugian maka guide tersebut akan di tindak tegas sesuai denagn aturan asosiasi

namun  dari  6 butir  tambahan tersebut masih  banyak  yang  harus dikoreksi ,sehingga  pertemuan hari  ini  belum  membuahkan hasil  yang  maximal ,seperti poin 2 dan  poin 5 perlu koreksi  lebih  lanjut , begitu  juga  point 6 perlu adanya  pembenahan redaksi  supaya kesannya sedikit lebih kekeluargaan dan semua  masalah  yang ada, mestinya jangan diponis secara  genderal dilihat permasalahnnya dan dikomonikasikan san diselesaikan secara  case by  case