KESEPAKATAN GUIDE FEE 2024 DI MASING MASING MARKET

Hari  ini  tanggal 16 Jnuari  2024 bertempat di Gedung  BTB ( Bali Tourism Board ) Team Pokja DPD Asita dan DPD HPI Bali Membahas SOP pengawasan kesepakan  Guide fee  di masing  masing pasar  dengan Divisi  bahasa DPD HPI Bali , yang  mana  Guide fee yang  pada awalnya adalah  sebuah  besaran atau kesepakan minimal yang  berlaku diseluruh pasar  baik  pasar asia  maupun eropa ,kondisi ini dipandang  tidak efektif karena masih banyak BPW maupun Guide masih mau menerima atau memberikan guide fee  diluar kesepakan yang  sudah  ditetapkan .

Ditahun 2023 antara Asita dan Hpi mencoba membangun sistem yang baru yaitu besaran Guide fee  diserahkan ke masing -masing pasar yang  ada seperti pasar  eropa  pasar asia atau  lebih spesifiknya adalah menyesuaikan dengan pasar  dengan ketersediannya Guide di masing – masing  divisi Bahasa .Dalam  hali ini di DPD HPI Bali ada 11 divisi  Bahasa  yang  akan berdiskusi  mengenai besaran  guide fee yang  menjadi standar di masing masing  market dan Divisi Bahasa .september 2023 dibentuk team  pokja yang  di ketuai  oleh  Bapak I nengah Subrata dari Asita dan I Komang Puji dari  Hpi bali  menjadi Sekretaris  Pokja . Setelah melalui beberapa  kali rapat  atau diskusi di masing masih pasar maka terbentuklah  Nilai kesepakatan (Guide Fee) antara Team Pokja Asita dan Team pokja DPD HPI disesuaikan dengan pasar yang ada .untuk mengawasi dan memperkuat kesepakan tersubut  maka team pokja membuat aturan tambahan yang besifat mengikat dan mengatur  semua anggota yang ada dikedua asosiasi tersebut ,yang  mana 6 clause yang  ditambahkan yaitu

1. BPW yang tidak taat pada aturan guide fee yang sudah di sepakati akan di berikan sanksi sesuai dengan aturan organisasi
2. BPW yang melakukan MONOPOLI GUIDE dengan cara antara lain blocking guide dengan memberikan tambahan fee berupa insentif, bonus, dll Pada saat high season akan di berikan sangsi sesuai aturan asosiasi
3. BPW yang membebankan biaya transfortasi, parkir, dll kepada guide akan di tindak tegas sesuai dengan kesepakatan Aturan asosiasi
4. Guide yang sudah menerima order FIT lalu membatalkan dengan alasan sakit atau alasan lainya padahal mengambil order group di tempat lain harus di tindak dengan tegas seuai dengan aturan asosiasi
5. HPI melarang BPW menggunakan guide spanyol, guide mandarin dan guide lain nya dari luar Bali, maka HPI harus bertanggung jawab untuk menyiapkan kekurangan guide tersebut pada saat high season
6. Guide yang melakukan pelayanan tidak baik dengan wisatawan yang mengakibatkan BPW mengalami kerugian maka guide tersebut akan di tindak tegas sesuai denagn aturan asosiasi

namun  dari  6 butir  tambahan tersebut masih  banyak  yang  harus dikoreksi ,sehingga  pertemuan hari  ini  belum  membuahkan hasil  yang  maximal ,seperti poin 2 dan  poin 5 perlu koreksi  lebih  lanjut , begitu  juga  point 6 perlu adanya  pembenahan redaksi  supaya kesannya sedikit lebih kekeluargaan dan semua  masalah  yang ada, mestinya jangan diponis secara  genderal dilihat permasalahnnya dan dikomonikasikan san diselesaikan secara  case by  case

 

Related Posts

Ulang Tahun Divisi Korea

06 April 2024 momentum yang sangat ditunggu oleh divisi Korea kali ini di ulang tahun divisi korea yang ke 12 mengusung Tema Dengan semangat tattwamas...

RAKERDA VII DPD HPI BALI

  Rakerda adalah sebagai momentum evaluasi Kinerja Organisasi selama 2 tahun setelah Musda ,rakerda sangat penting diadakan untuk kemajuan dan be...

Rekruitment Tour Guide th 2024

Di himbau kepada masyarakat umum yang ingin menjadi pemandu wisata atau Pramuwisata umum di bali silahkan klik linkĀ  persyaratan semua ada di form pe...